Minggu, 05 Mei 2013
Sejarah Hwarang ( Prajurit Elit Korea Kuno )
Hwarang (makna harfiah:"pemuda bunga") adalah sebuah institusi pemuda yang berkembang di masa kerajaan Silla dari abad ke-6 sampai ke-10. Hwarang disebut pula pungryudo, pungwoldo atau huksondo. Kelompok ini dididik untuk menjadi pemimpin dalam masyarakat melalui pelatihan yang keras dalam bidang seni bela diri, disiplin diri, norma sosial dan perilaku. Mereka diharuskan untuk mengembangkan etos yang melayani kepentingan negara, menghargai tradisi, serta menciptakan jiwa kooperasi, kesetiaan dan semangat.
Rakyat Korea saat ini mengenal prinsip tersebut sebagai etos Hwarang. Etos Hwarang dipelihara sepanjang sejarah Korea dan saat ini dijadikan sebagai prinsip Akademi Militer. Hwarang melakukan banyak aktivitas olahraga, berburu, bertualang, berziarah, menyanyi, menari dan bermain.Mereka juga mahir memanah, berkuda, berpedang, menombak, dan bermain bola (chukkuk).Karena berprinsip pada patriotisme, mereka berada pada garis depan dalam pertempuran untuk melindungi negara.
(Patung Jendral Kim Yoo Shin ,di Seoul )
Hwarang juga melakukan ziarah ke tempat-tempat suci untuk mendisiplinkan diri dan melatih fisik. Karena rakyat Silla memuja langit dan gunung, maka hwarang melakukan perjalanan di berbagai tempat suci di seluruh negeri seperti pegunungan dan pantai-pantai
Prinsip Hidup dari seorang Hwarang
1.Setia (Loyalitas yang tinggi ) pada satu raja
2.Menyayangi serta menghormati orang tua dan guru
3.Mempercayai kawan
4.Tidak pernah menyerang sewaktu perang
5.Dilarang membunuh tanpa sebab yang jelas
sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar